Duh…jeng jun masih kebawa-bawa kebahagiaan kemarin nih 😀 . Seperti yang jeng jun pernah sampaikan di postingan jeng jun sebelumnya, bahwa setiap kamis jam 5 sore di kantor jeng jun ada Persekutuan Doa Karyawan atau kami sering menyebutnya dengan “Dober ( doa bersama)”. Nah, kamis kemarin kebetulan dober kami mengundang Hamba Tuhan dari luar untuk kotbah (biasanya dalam sebulan sebanyak 2 kali).
Kamis kemarin tidak seperti kamis biasanya. Kali ini yang hadir untuk dober cukup banyak yaitu hampir sekitar 50 orang. Kalau dilihat-lihat sejak aktif kembali February 2010 lalu, kamis kemarinlah jumlah yang paling banyak yang ikut dober.
Ada sedikit tantangan di dober kemarin ini. Biasanya dober ini di adakan di ruang training di kantor jeng jun. Namun karena mungkin kurang koordinasi, ternyata ruangan tersebut dipakai oleh Department Training untuk training karyawan baru. Sudah hampir jam 5 orang-orang yang ingin dober mulai berdatangan dan akhirnya menunggu di luar ruangan karena belum dapat masuk. Tidak berapa lama si Big Bos yang memang ingin ikut dober tiba ditempat dan turut bersama menunggu di luar ruangan tersebut. Nampak memang orang-orang di dalam ruangan itu sedikit tergesa-gesa untuk mengakhiri dengan segera kelas training hari itu dan akhirnya selesai tepat jam 5 lewat 5.
Langsung saja orang-orang yang ingin ikut dober yang sudah menunggu di luar segera masuk. Karena ruangan ini sebelumnya dipakai untuk kelas training beberapa orang, maka tentu saja susunan bangku dan jumlah bangku tidak seperti biasanya. Akhirnya, sebelum mulai beramai-ramailah orang-orang yang ikut dober membereskan susunan bangku dan menambah jumlah bangku. Mulai dari OB sampai si Big Bos bersama-sama terjun menjadikan suasana ruangan tersebut menjadi nyaman untuk dober. WOW!! Jeng jun merasakan sekali sense of belonging terhadap dober ini mulai tumbuh dihati rekan-rekan semua.
Jeng jun melihat ada sukacita yang besar ditengah-tengah ibadah dober kemarin. Si Hamba Tuhan yang kotbah pun tak kalah menambah sukacita kepada para yang hadir. Kotbah yang menguatkan ditambah jokes yang “mengocok perut” menghangatkan suasana dober sore itu.
Puji Tuhan semua berjalan dengan lancar. Padahal jeng jun sempat khawatir dalam hati ( maap ya ) karena hujan cukup deras sore itu dan sebelumnya Hamba Tuhan tersebut sempat menelepon jeng jun untuk mengatakan tidak bisa datang tepat jam 5 karena ada pelayanan di tempat lain. Jeng jun sudah takut saja Hamba Tuhan tersebut terjebak banjir dan macet. Ditambah kondisi badan jeng jun yang mulai agak kurang fit sehabis makan siang kemaren. Seperti mau flu dan tak henti-hentinya bersin-bersin. Aduh gimana nih…malah jeng jun yang tugas jadi WL. Tapi lagi-lagi itu hanya ketakutan jeng jun saja, Tuhan memang turut bekerja dalam segala sesuatu. Hamba Tuhan itu tidak terlalu lama terlambat dan jeng jun dipelihara Tuhan dengan kesehatan yang baik 🙂
Thank God! You’re so awesome
***cup